Sunday, September 16, 2012

Mimpi Yang Tertunda...

Tepat pada dini hari 16/09/12 pukul 00.46, saya ingin mencurahkan sesuatu. Apakah itu? Ya beberapa hari belakangan saya sudah merasakan rasa penat di dalam kantor. Kerjaan yang begitu timpang dengan sumber daya manusia yang ada. Haaaah, sejenak teringat waktu santai masa kuliah di kampus dulu, dimana masih ada waktu untuk melepas penat dengan berpergian ke luar kota, saat dimana berada di tingkat 3. Begitu banyak kenangan bersama teman-teman dulu. Paling berkesan adalah saat kita seminggu lagi akan diwisuda, kita malah asyik berpergian ke pulau nan indah yaitu Pulau Karimun Jawa. Saat itu saya menjadi penanggung jawab kegiatan ini. Artinya saya yang merencanakan sampai berhubungan dengan CP disana. Dengan sebuah modal nekat dan uang yang cukup (dimana saat itu saya sudah mampu mencari duit sendiri dengan mengajar private), kami berempat (Cumi, Lena, Hida, Saya) meluncur dari Jakarta menuju kota Semarang. Di Semarang kami tinggal sementara di rumah Cumi untuk mempersiapkan diri untuk touring ke Karimun Jawa. Berikut foto-foto kebahagiaan setelah sampai disana.



Intinya setelah sampai disana saya merasakan hidup saya seperti lahir kembali. Kuliah 3 tahun bisa dituntaskan dan sebagai rasa kebanggaan atas diri sendiri kami ingin menghabiskan waktu dimana ini akan dikenang selama seumur hidup kami. Dan saat ingin diwisuda pun kulit kami berempat gosong semua, jadi agak sedikit eksotis saat akan diambil gambar untuk sesi foto wisuda. Ya, kami berempat adalah orang-orang yang begitu menyukai alam dan begitu ada rencana berpergian ke luar kota, kamilah selalu yang terdepan untuk sepakat mengatakan "iya, saya bisa" sewaktu masih di kelas 3A. Begitu banyak orang pecinta alam tetapi mereka begitu sulit untuk meluangkan waktu dan kurang memiliki jiwa nekat. Beberapa kesempatan ke luar kota bersama rekan-rekan di kelas adalah saat pertama kalinya mengunjungi Pantai Siung di pesisir Jogjakarta. Pantai ini begitu dengan beberapa batu karang besar apalagi dilihat dari atas tebing. Ombak juga menderu begitu deras. Suatu saat ingin sekali mengunjungi beberapa pantai di sekitarnya. Ini adalah bukti keindahan ombak dari atas tebing.


Kesempatan kedua adalah saat kita menamakan momen ini sebagai touring java. Foto- foto itu masih tersimpan rapi dalam album FB. Saat suatu momen membuka foto-foto itu, aaah ingin rasanya berkumpul bersama teman-teman lagi. Tapi untuk sekarang itu sepertinya mustahil. Kota-kota yang kita kunjungi antara lain Semarang, Solo, Jogjakarta, dan Magelang. Hampir separuh isi kelas terlibat dalam touring kali ini. Berikut nama-namanya: Agrivan Jo, Chris, Bob, Cumi, Lena, Jas, Hida, Jo, Ayuk, Dika, Etta, Fitri, Hana, dan saya sendiri tentunya sebagai fotografer amatir. Setiap kali berpergian saya selalu membawa kamera cupu saya dan semua foto-foto itu tersimpan rapi dalam album FB agar teman-teman kapan saja bisa membuka memori mereka saat masih kuliah dulu. Kegiatan yang kita lakukan terbukti berkesan dengan seringnya beberapa teman menggunakan foto dulu sebagai foto profil mereka sekarang. Ini juga termasuk keahlian fotografer amatir dalam mengambil gambar tentunya. huehehe...
Berikut saya tampilkan kemesraan peserta touring java.




Kesempatan ketiga adalah saat kita mengadakan makrab kelas di Ciwidey, Jawa Barat. Saat ini hanya ada 2 orang yang tidak bisa ikut (agak lupa juga). Yah, inilah acara yang semakin mendekatkan kita satu sama lain. Saat paling berkesan adalah waktu di malam hari dengan api unggun kita meluangkan waktu untuk bicara dari hati ke hati (uhuuuui) tentang hal apa saja yang dirasakan bersama selama satu tahun belakang dan harapan-harapan masing-masing personal kedepannya. Semoga semua harapan itu bisa tercapai saat kita bisa bertemu kembali dan mengenang masa lalu.
Berikut gambar kekompakan yang dapat diambil dari juru foto.



Oooh begitu indahnya mengenang masa dulu dan ketika membuka beberapa file foto saya hanya bisa tersenyum dan tertawa. Oh teman semoga kita bisa mengunjungi keindahan alam laut Raja Ampat yang selama ini hanya ada di benak. Semoga kita bisa suatu saat bertemu di Lombok atau Bali saat tugas dinas. Hahaha (ngarep). Namun keinginan itu hanya ada di angan belaka sekarang. Dimana status sebagai calon pegawai negeri hampir terikat, yang mana waktu untuk menikmati kebebasan itu sulit didapat. Setahu saya PNS hanya memiliki cuti 12 hari dalam setahun dipotong oleh cuti bersama 5 hari. Total hanya 7 hari kebebasan yang dapat dinikmati. Belum lagi cuti itu bisa tepat diambil teman yang lain mengingat kita sudah ditempatkan di berbagai instansi berbeda dengan sistem yang berbeda-beda pula. Jadi sulit rasanya bisa menikmati kebebasan di sebuah pulau seberang dengan kondisi demikian. Tapi tak apalah kita masih bisa menggunakan akhir pekan ke beberapa tempat di sekitar Jakarta. Kenangan bersama kalian begitu berkesan. Semoga kita bisa berjumapa di lain waktu di tempat impian kita bersama.

No comments:

Post a Comment