Thursday, October 24, 2013

BANDUNG, I'm in Love...

Tak ada yang menyanggah Bandung adalah kota mode. Itulah mengapa Bandung disebut dengan Paris van Java. Factory Outlet bertebaran di sepanjang Cihampelas. Berbagai jenis pakaian dengan harga murah tapi kualitas yang sama dengan di mall, dipajang di Pasar Baru. Kotanya yang masih sejuk alasan mengapa warga ibukota menghabiskan waktu weekend kesini. Aaaah, ingin rasanya kembali hidup di kota ini. Bercengkerama dengan warga asli sana yang masih menganut dialek Sunda begitu indah. Adat istiadat yang masih dipertahankan menjadikan kota ini menjadikan kota ini selalu menjadi tempat favorit saya bila libur panjang tiba. Pemandangan kota ini dari Dago Atas begitu indahnya bak mangkuk yang terletak di dataran rendah.


Kota ini juga masih mempertahankan budayanya salah satunya melalui alat musik tradisional, yaitu angklung. Ketika weekend, saya meluangkan waktu mengunjungi Saung Angklung Udjo. Sebuah tempat yang asri yang mempertunjukkan kesenian asli Jawa Barat. Pertunjukan ini dapat disaksikan pada pagi hari, siang hari, petang hari (reguler), dan malam hari. Info lebih jelas dapat dilihat di http://www.angklung-udjo.co.id/id/attraction/booking-info/. Tempat ini juga menyediakan workshop dimana program ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk membuat angklung sendiri. Angklung yang telah dibuat dapat dibawa pulang sebagai cenderamata. Sayang saya tidak sempat menikmati pertunjukan sore hari karna akan kembali ke Jakarta. Tetapi suatu kesempatan langka bagi saya melihat bahwa kesenian tradisional itu masih ada dan diperkenalkan ke dunia luar. Amazing!

Demikianlah sedikit cerita yang saya bawa beberapa minggu yang lalu, berharap bisa menggali lebih jauh lagi tentang wisatanya bila kembali. Sebagai penutup, Bandung selalu dihati, selalu dinanti...

No comments:

Post a Comment